Berita Terkini

KPU Brebes Gandeng Diskominfo Gelar Workshop Kehumasan

Brebes - Sebagai upaya untuk menata dan menyinergikan kembali tugas dan fungsi kehumasan di lingkungan KPU Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, KPU Provinsi Jawa Tengah bersama Diskominfo Provinsi Jawa Tengah gelar Workshop Penguatan Kapasitas Kehumasan dengan tema Meningkatkan Citra Lembaga Melalui Pengelolaan Konten Media Sosial dan optmalisasi Fungsi Kehumasan, Senin (26/4). Acara yang digelar secara virtual ini dihadiri oleh seluruh KPU Kabupaten/Kota dan Diskominfo Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Agung Kristianto, S.Sos disampaikan bahwa KPU Perlu meningkatkan penyebaran informasi salah satunya melalui media sosial, “Peran KPU sangat signifikan dalam mengelola media sosial. Pejabat hubungan masyarakat KPU harus paham menganalisa kondisi khususnya media sosial yang sekarang menjadi ajang kampanye. Lewat media sosial fungsi kehumasan melalui penyebar sosialisasi dan informasi harus ditingkatkan”, ujarnya.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan citra positif lembaga melalui konten media sosisal, menata dan menyinergikan kembali tugas dan fungsi humas, membangun narasi untuk media sosial guna membangun komunikasi, konsultasi dan koordinasi dan mempererat kerja sama antar praktisi humas di Jawa Tengah. “Citra atau persepsi yang baik terhadap organisasi perlu kita rawat melalui konten media sosial, karena media sosial ini menjadi media yang strategis dan mengoptimalisasi fungsi-fungsi kehumasan itu sendiri” ujar Diana Ariyanti Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Sosdiklih Parmas dalam sambutannya.

Sebagai narasumber pertama Aswono wikan yang juga merupakan founder humasindonesia.id menjelaskan tentang salah satu fungsi humas, karena humas itu harus memiliki peran strategis, tidak cukup dengan berkomunikasi biasa, “Salah satu fungsi positif dari humas adalah dia harus mampu menjadi pencerita, pendengar melalui media. Mengamas cerita itu sekarang manjadi salah satu cara yang dianggap efektif oleh para praktisi humas. Humas itu juga punya fungsi untuk menahan atau menangkal berita-berita negatif, hoax, fake news yang dapat melemahkan reputasi organisasi”, jelas Aswono.

Kemudian pada sesi penyampaian materi selanjutnya yang dijelaskan oleh Wicaksono seorang Digital Creator atau lebih dikenal @ndorokakung dalam akun media sosialnya, berbicara mengenai pentingnya Angegement Rate, yaitu suatu metrik standar yang dimanfaatkan dalam pemasaran media sosial dalam mengukur performa pada suatu konten di platform media sosial. “Jika tingkat pelibatan sebuah konten tinggi, berartii tingkat perhatian audiens tinggi dan kesadaran khalayak pada sebuah merek/lembaga pun tinggi”, pungkasnya.*

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 51 kali