Berita Terkini

Podcast KPU Brebes Sebagai Ajang Sosialisasi Pemilu

BREBES – Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 masih menunggu jadwal tahapan dari KPU RI. Namun KPU kabupaten/kota tetap turut serta untuk menyosialisasikannya. Termasuk mencegah hoax yang beredar di masyarakat, terkait dengan pemberitaan Pemilu 2024. Salah satunya dengan membuat acara podcast, yang mengundang narasumber dari lembaga lain, baik ormas, OKP, maupun tokoh masyarakat, Bawaslu dan KPU sekitar.

Seperti yang dilakukan KPU Kabupaten Brebes pada Kamis (14/4), KPU menghadirkan Rektor Universitas Bhamada Slawi, Dr Maufur MPd dan budayawan Pantura Drs Atmo Tan Sidik. Tema yang diangkat dalam podcast tersebut yakni “Budaya Politik Menjelang Pemilu 2024”. Podcast tersebut ditayangkan di youtube KPU Kabupaten Brebes. Dengan durasi yang tidak terlalu panjang, sekitar 30 menit, diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk menonton dan memahami materi podcast tersebut.

Ketua KPU Kabupaten Brebes Muamar Riza Pahlevi mengatakan bahwa di tengah perkembangan teknologi digital, sosialiasi Pemilu dan  Pemilihan ini tidak bisa dilepaskan dari peran media sosial tersebut. Seperti yang ditegaskan oleh KPU RI dan KPU Provinsi, dalam beberapa kesempatan zoom meeting beberapa waktu lalu.

“Sekarang ini medsos, seperti youtube, facebook, instagram, twitter, tiktok dan lainnya menjadi sarana yang efektif untuk sosialisasi. Selain mudah, juga tidak banyak mengeluarkan anggaran,” katanya. 

Apalagi, lanjut Riza, di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, di mana aktivitas berkerumun dan berkumpul banyak orang masih dilarang dan dibatasi. Karenanya, dengan sosialisasi melalui media sosial itu menjadi alternatif yang dipilih KPU. Selain youtube, KPU juga menyebarkan informasi kegiatan lainnya melalui media massa, baik cetak maupun online yang ada di Kabupaten Brebes. Juga melalui media sosial yang dimiliki KPU Kabupaten Brebes.

Ke depan, kegiatan sosialisasi ini juga terus dikembangkan. Dengan mengundang narasumber yang berbeda-beda, tetapi memiliki bobot yang berkualitas. Ke depan KPU juga akan menggundang sejumlah tokoh maupun penyelenggara Pemilu lainnya. (*)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 43 kali